Masalah dan Penyebab Rambut Rontok

Setiap orang tentunya ingin selalu tampil dengan penampilan yang menarik di hadapan orang lain. Penampilan yang menarik akan membuat kita lebih dihargai dan diterima oleh orang lain. Selain itu penampilan yang baik juga penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Tentu sudah menjadi rahasia umum bahwa percaya diri adalah salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan banyak hal.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan penampilan yang maksimal. Misalnya dengan memilih pakaian yang pas dengan situasi dan kondisi. Pakaian yang dipilih juga sebaiknya cocok dengan bentuk tubuh, mulai dari bentuk hingga warna. Semua faktor dalam pemilihan baju tersebut akan membuat penampilan kita menarik baik di mata diri sendiri maupun di mata orang lain.

Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan demi menciptakan penampilan yang menarik adalah rambut. Rambut dan wajah memang seringkali menjadi titik perhatian pertama ketika kita bertemu dengan orang lain. Oleh karena itu sangatlah penting menjaga penampilan rambut.

Gaya penataan rambut sudah berkembang sedemikian rupa sehingga kita punya banyak pilihan untuk menciptakan penampilan yang maksimal. Hal ini berlaku bagi laki-laki maupun perempuan. Banyak orang memilih mengganti warna rambut demi mendapatkan penampilan yang fresh. Selain itu, potongan dan penataan rambut juga dibuat bermacam-macam. Sebetulnya papun potongan dan gaya penataan yang dipilih tak akan jadi masalah selama sesuai dengan bentuk wajah dan karakter kita.

Sayangnya rambut sebagai salah satu titik perhatian utama tidak terhindari dari masalah. Seperti halnya anggota tubuh lain, ada saja masalah kesehatan yang menyerang rambut sehingga sering membuat kita merasa minder.

Namun Anda tak perlu terlalu khawatir. Kali ini kami akan menyajikan artikel yang menjelaskan tentang berbagai permasalahan rambut dan hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya masalah tersebut. Memiliki pemahaman yang baik mengenai masalah rambut akan membuat Anda mampu mengantisipasi dan mengatasinya dengan baik.

www.pexels.com

4 Masalah pada Rambut

Apa sajakah masalah yang cukup sering menyerang rambut? Berikut jawabannya untuk Anda:

  1. Ketombe

Ketombe adalah sel kulit kepala yang mati dan kemudian terkelupas. Kulit kepala orang-orang berketombe ada dalam kondisi kesehatan yang buruk. Kesehatan yang buruk membuat kulit kepala lebih cepat mati dan meninggalkan serpihan-serpihan putih di kulit kepala dan rambut. Semakin buruk kondisi kesehatan kulit kepala maka semakin banyak pula serpihan putih yang tampak.

 

Ketombe tak bisa dianggap sebagai masalah yang sepele. Bukan hanya karena bisa menurunkan rasa percaya diri, ketombe juga menyebabkan rasa gatal yang mengganggu. Rasa gatal disebabkan karena ketombe mengandung minyak dan kotoran lain yang bisa mengiritasi kulit kepala. Pada kasus yang cukup parah ketombe bahkan bisa tampak berguguran hingga ke leher dan pundah. Hal ini tentunya cukup memalukan bagi penderitanya.

 

Beberapa penyebab ketombe ialah:

  • Kurang Menjaga Kebersihan

Ini adalah salah satu penyebab ketombe yang paling banyak ditemukan. Tak sedikit orang yang malas menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut, padahal seringkali menjaga kebersihanya cukup dengan keramas. Malas keramas menyebabkan debu dan berbagai kotoran yang menempel di rambut perlahan-lahan merusak kulit kepala dan memicu timbulnya ketombe.

  • Produk Perawatan Rambut Tidak Cocok

Tidak semua produk perawatan rambut cocok di kepala Anda. Memilih produk yang salah seringkali justru menimbulkan masalah pada rambut dan kulit kepala. Salah satu masalah tersebut adalah ketombe. Hal ini akan semakin parah apabila kulit kepala Anda masuk dalam kategori kulit yang sensitif.

  • Kulit Kepala Berminyak

Kulit kepala yang berminyak bisa pula menjadi salah satu penyebab munculnya ketombe. Minyak berlebih di kulit kepala bisa disebabkan banyak faktor, mulai dari makanan hingga produksi hormon yang tak seimbang akibat stress. Masalah ketombe yang disebabkan oleh kulit berminyak ditandai dengan warna kulit kepala yang berubah agak kemerahan.

Menghilangkan ketombe, terutama yang sudah parah memang bukan perkara mudah. Anda perlu menjalani berbagai treatment khusus rambut berketombe dengan tekun. Salah satu yang paling mudah dilakukan adalah rutin keramas menggunakan shampo anti ketombe. Selain itu usahakan untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung ke rambut dan kulit kepala agar kulit kepala tidak semakin kering dan buruk kondisinya.

  1. Kutu

Masalah berikutnya yang sering dikeluhkan adalah kehadiran kutu rambut. Selain mengganggu, masalah rambut yang satu ini juga cukup memalukan. Pasalnya kutu-kutu bisa tampak secara kasat mata berkeliaran di rambut Anda. Kutu rambut juga mudah berpindah dari satu kepala ke kepala yang lain, sehingga orang yang mengetahui Anda memiliki kutu rambut mungkin akan sedikit menjaga jarak.

www.pexels.com

Kutu rambut sesungguhnya adalah salah satu jenis parasit yang berukuran sangat kecil. Parasit ini bertahan hidup dengan cara menghisap darah manusia. Kutu rambut bisa berasal dari tumbuhan atau rambut manusia lain dan kemudian berpindah ke rambut Anda. Jika kondisi rambut dianggap pas, maka kutu ini akan mulai bertelur sehingga jumlahnya akan semakin banyak. Kehadiran kutu ini akan membuat Anda merasa gatal. Telur-telurnya juga akan tampak menyembul di antara hela-helai rambut Anda.

Masalah berikutnya yang perlu dikhawatirkan dari kutu rambut adalah karena parasit yang satu ini cukup sulit dibasmi. Kutu tidak akan mati hanya dengan keramas menggunakan shampo biasa. cara yang bisa dilakukan untuk membasmi kutu rambut ialah:

  • Menyisir Dengan Serit

Serit adalah sisir khusus yang diciptakan untuk membasi kutu. Perbedaan sisir ini dengan sisir lainnya adalah penyusunan batang-batang sisirnya yang lebih rapat. Hal itu dimaksudkan agar ketika menyisir kutu-kutu yang ada di rambut akan tersangkut. Sisir serit perlu digunakan secara rutin agar perlahan-lahan jumlah kutu yang ada di rambut dapat berkurang.

  • Membasuh Rambut dengan Air Cucian Beras

Kiat menghilangkan kutu rambut yang satu ini nampaknya belum banyak diketahui. Ternyata air cucian pertama dari beras dapat membantu menghilangkan kutu rambut beserta telurnya. Caranya adalah dengan membasuh rambut menggunakan air bilasan pertama dari cucian beras. Setelah itu rambut harus langsung dibungkus menggunakan handuk atau shower cap. Diamkan selama 1 jam sebelum dibilas menggunakan shampo. Ulangi cara ini beberapa kali hingga kutu dan telurnya benar-benar musnah.

  • Menggunakan Daun Sirsak

Daun sirsak adalah salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk membunuh kutu rambut. Daun yang satu ini memang banyak mengandung zat anti-bakteri dalamnya. Zat anti-bakteri itulah yang akan membuat para kutu mati seketika.

Cara memanfaatkan daun sirsak sebagai pembasmi kutu tidaklah rumit. Anda cukup mengambil 5 sampai 10 helai daun sirsak yang masih segar. Rebus daun tersebut dengan air secukupnya. Ketika air rebusannya sudah dingin mulailah mengoleskannya secara merata di rambut dan kulit kepala. Bungkus rambut dengan handuk selama kurang lebih 1 jam, kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan cara ini hingga tak ada lagi kutu rambut yang tersisa di kepala.

www.pexels.com
  1. Kebotakan

Kebotakan adalah salah satu masalah yang menjadi momok bagi banyak orang. Kebotakan memang lazim terjadi ketika seseorang sudah memasuki masa tua. Namun kebotakan juga bisa dialami mereka yang masih muda. Penyebab kebotakan antara lain:

  • Kekurangan Vitamin dan Mineral

Faktor penyebab kebotakan yang berikutnya adalah kekurangan vitamin dan mineral. Banyak orang yang tidak memperhatikan asupan makanan untuk tubuhnya. Apapun dikonsumsi selama terasa lezat dan bisa mengenyangkan. Padahal perilaku tersebut bukanlah perilaku yang bijak.

Tubuh, termasuk rambut, memiliki kebutuhan asupan tertentu agar tetap berada dalam kondisi yang sehat. Nutrisi yang paling dibutuhkan rambut agar senantiasa sehat adalah vitamin dan mineral. Kedua nutrisi itu hanya bisa didapat dengan mengatur pola makan seimbang dan konsumsi air putih yang cukup. Jika tidak, maka akibat yang akan ditimbulkan adalah kebotakan yang dimulai dari rontoknya rambut secara berlebihan.

  • Infeksi

Menjaga kebersihan adalah perilaku yang penting untuk mencegah kebotakan. Kebersihan kulit kepala perlu sangat diperhatikan agar rambut dan kulit kepala tidak mengalami berbagai gangguan kesehatan. Salah satu penyakit yang bisa ditimbulkan karena kelalaian dalam menjaga kebersihan adalah ringworm atau infeksi jamur pada kulit kepala yang bisa menyebabkan kebotakan.

Ada beberapa jenis jamur yang bisa tumbuh subur di kulit kepala dan membuatnya menjadi botak. Jenis jamur tersebut antara lain adalah Tinea Capitis. Tinea Capitis akan tumbuh subur pada kulit kepala yang lembab dan tidak terjaga kebersihannya. Keramaslah minimal 2 hari sekali dan keringkan rambut dengan benar agar terhindari dari infeksi Tinea Capitis.

  • Stress

Beberapa dari Anda pasti tidak mengira jika stress dapat menjadi penyebab kebotakan. Namun penelitian di dunia medis telah membuktikan hal ini. Stress memang dapat memicu otak memproduksi hormon dengan jumlah yang tidak normal. Hormon tersebut dapat mengakibatkan kerontokan pada rambut. Rontok yang dibiarkan terus menerus akan membuat rambut menjadi botak.

Stress bisa pula membuat seseorang mengidap telogen effvlufium. Telogen efvlufium adalah sebuah kondisi yang menyebabkan pertumbuhan rambut terganggu karena stress berkepanjangan. Adapun tingkatan stress yang dapat memicu penyakit ini masih terus diteliti hingga saat ini. Cara untuk mengatasi kebotakan yang disebabkan stress tentu saja dengan terlebih dahulu mengatasi stressnya itu sendiri.

www.pexels.com
  • Kebiasaan Mengikat Rambut Terlalu Kencang

Banyak perempuan berambut panjang yang memiliki kebiasaan mengikat rambut. Mengikat rambut memang bisa membuatnya tampak lebih rapi dan tidak mengganggu saat beraktifitas. Jika Anda termasuk yang memiliki kebiasaan ini usahakan untuk mengurangi intensitas dan kekencengan pada ikatan rambut Anda.

Mengikat rambut terlalu kencang dan terlalu lama bisa membuat akar rambut menjadi rapuh. Akibatnya, rambut jadi mudah rontokĀ  atau patah. Kerontokan dan kerapuhan rambut yang tidak ditangani dengan baik lama-lama bisa membuat Anda menjadi botak. Kebotakan yang disebabkan kebiasaan mengikat rambut ini biasanya hanya terjadi di satu titik di kepala sehingga akan sangat mengganggu penampilan.

  • Faktor Keturunan

Penyebab kebotakan yang satu ini adalah salah satu penyebab yang sangat sulit dihindari. Jika satu atau kedua orang tua mengalami kebotakan, maka sang anak memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami masalah yang sama. Kebotakan yang disebabkan faktor keturunan biasanya sudah mulai tampak ketika sang anak mulai memasuki usia remaja atau bahkan sulitnya tumbuh rambut sejak masih usia dini.

Anda yang tidak percaya diri karena masalah kerontokan bisa coba menggunakan Caboki. Produk tersebut memang tidak mengatasi kebotakan. Namun mampu menumbuhkan rambut fiber yang membuat penampilan Anda tampak lebih sempurna tanpa harus memakan waktu lama seperti halnya menumbuhkan rambut asli. Proses pemunculan rambut fiber dengan produk ini hanya memakan waktu beberapa menit saja. Penggunaannya juga cukup mudah karena didukung dengan kemasan yang simpel dan modern.

www.pexels.com
  1. Kerontokan

Anda tentu sering menemukan beberapa helai rambut yang tampak jatuh ketika Anda bersisir atau bahkan hanya membeli rambut Anda. Itulah yang disebut sebagai rambut rontok. Namun jangan langsung panik karena tidak semua rambut rontok merupakan masalah. Kerontokan rambut yang hanya menanggalkan 50 hingga 100 helai setiap harinya merupakan kondisi yang wajar.

Kerontokan rambut baru menjadi masalah jika jumlah yang rontok sudah lebih dari 100 helai setiap harinya. Kerontokan rambut yang parah bisa menjadi indikasi dari buruknya kondisi kesehatan kulit kepala Anda. Tapi kerontokan rambut juga bisa jadi indikasi adanya penyakit lain di dalam tubuh. Maka dari itu kerontokan rambut yang berlebih memang sebaiknya tidak dianggap sepele.

Berikut adalah beberapa penyebab rambut rontok:

  • Salah Pilih Shampo

Ketahuilah bahwa tidak semua shampo cocok untuk rambut Anda. Demikian juga halnya dengan produk perawatan rambut yang lain. Jika Anda tiba-tiba mengalami kerontokan setelah menggunakan produk tertentu, bisa jadi kerontokan tersebut disebabkan ketidakcocokan terhadap produk. Ada baiknya Anda mencoba menghentikan sementara pemakaian produk sambil memperhatikan apakah kerontokannya berlanjut atau tidak.

Anda sebaiknya memang mehami kondisi rambut dan kulit kepala sendiri. Kenali apakah rambut Anda tipe yang kering, berminyak, dan lain sebagainya. Ketika memilih shampo Anda jadi bisa tau apakah shampo tersebut sesuai dengan kebutuhan rambut Anda. Terapkan hal yang sama saat memilih produk perawatan rambut yang lain.

  • Terlalu Banyak Mengkonsumsi Makanan Berlemak

Konsumsi makanan memang memiliki pengaruh ke hampir seluruh bagian tubuh, termasuk rambut. Ketika Anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak, kulit kepala Anda akan berubah jadi lebih berminyak. Minyak berlebih itulah yang kemudian membuat akar rambut jadi lebih rapuh dan akhirnya mudah rontok.

Cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengatur asupan makanan. konsumsilah makanan yang banyak mengandung zat besi dan nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan rambut. Gunakan juga shampo khusus rambut rontok untuk membantu menanganinya lebih cepat.

www.pexels.com
  • Penataan Rambut yang Terlalu Ekstrem

Sebagian dari Anda tentu tak bisa menghindari penggunaan hair dryer dan alat catok setiap harinya. Padahal jika digunakan terlalu sering hal ini bisa menjadi penyebab rambut rontok. Tak hanya rambut rontok, berbagai kerusakan lain seperti rambut kering dan bercabang juga bisa terjadi.

Kerontokan yang terus menerus bisa membuat rambut Anda jadi tipis bahkan tampak botak. Menumbuhkannya kembali memang akan memakan waktu lama. Jika Anda merasa kurang percaya diri, Anda bisa mencoba menggunakan Caboki. Produk tersebut akan membuat rambut Anda tampak tebal dan berilau hanya dalam beberapa menit.

Penggunaan produk ramut fiber buatan seperti yang disebutkan di atas tidak berbahaya. Penggunaannya yang hanya di bagian luar tubuh membuatnya tidak menyebabkan efek samping apapun.