Ketika sudah bertemu dengan orang yang tepat, kebanyakan orang langsung mengambil keputusan untuk menikah. Tidak salah memang. Pernikahan merupakan salah satu momen paling besar dalam hidup manusia yang sebaiknya hanya dilakukan satu kali dalam seumur hidup. Dalam kacamata agama Islam, pernikanan juga menjadi salah satu anjuran dan mendapatkan perhatian cukup serius. Siapapun yang akan menikah, tentunya tidak akan lepas dari tata cara agama. Maka dari itu perhatian mengenai pernikahan dalam islam ini juga menjadi sesuatu yang tidak bisa dilepaskan. Peristiwa pernikahan ini pun dianggap besar dan harus dirayakan sedemikian rupa oleh para pelaku pernikahan.
Acara pernikahan dalam islam juga tidak bisa dianggap remeh. Agama sendiri memandang bahwa acara pernikahan tidak boleh diadakan sebagai ajang pesta hura-hura saja. Tetapi harus dipandang sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, sekaligus juga tanda resmi akad nikah. Para calon pengantin yang akan mengadakan acara pesta pernikahan juga tidak boleh mengharapkan kado pernikahan yang berlebihan dari para tamu undangan. Karena pernikahan ini diadakan untuk merayakan kedewasaan pada tahapan selanjutnya di kehidupan duniawi ini. Inilah mengapa para calon pengantin harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan mengenai merayakan pernikahan sesuai syariat.

Niat dalam Perayaan Pernikahan yang Sesuai dengan Syariat
Salah satu hal yang cukup penting dalam pernikahan adalah ada beberapa hal penting di dalamnya yang perlu anda ketahui. Salah satu contohnya adalah sebenarnya dalam agama islam, resepsi pernikahan dipandang sebagai salah satu bentuk pengumuman bagi masyarakat bahwa antara dua anak manusia sudah terjalin ikatan resmi sebagai suami istri. Dengan begitu masyarakat tidak akan merasa curiga dengan pasangan suami istri yang baru ini.
Islam sebenarnya merupakan agama yang membawa rahmat bagi alam, sehingga seluruh aspek kehidupan tidak akan luput dari petunjuk. Termasuk juga dalam mengadakan resepsi pernikahan. Pastinya dalam merayakan pernikahan sesuai syariat, ada beberapa hal juga yang harus anda perhatikan. Pertama, tentunya berkaitan dengan niat. Hendaknya pesta pernikahan yang akan diadakan memang sudah berlandaskan pada niat mengikuti sunnah. Sesuatu yang dilandaskan pada niat yang baik tentunya akan memperoleh amal saleh dari Allah SWT. Sehingga harta yang dihabiskan untuk mengadakan pesta pernikahan juga akan kembali lagi sebagai pahala. Tetpai jika niat untuk mengadakan pesta pernikahan hanya untuk pamer dan kepuasan diri sendiri saja, tentunya tidak akan ada berkah yang didapatkan. Maka dari itu pasangan suami istri harus meluruskan dulu niat yang dimiliki.

Mengadakan Pesta Pernikahan Sesuai dengan Kemampuan
Jangan lupakan juga hal yang satu ini. Bersikap sederhana dalam mengadakan pernikahan adalah salah satu kunci utama dalam perayaan yang sesuai dengan syariat islam. Jangan sampai anda terjerat hutang hanya untuk mengadakan pesta pernikahan yang megah. Kembali lagi pada soal niat, jika anda berlandaskan pada niat yang baik, maka selalu akan ada jalan yang diberikan oleh Allah SWT kepada anda dan juga keluarga anda.
Anda sebagai tuan rumah tidak perlu memberatkan diri untuk mengeluarkan biaya di luar kemampuan hanya demi menghidangkan makanan dan pesta pernikahan kepada para tamu. Tidak perlu memikirkan apa perkataan orang lain. Poin paling utama dalam mengadakan pesta pernikahan adalah untuk menjamu para tamu yang datang. Terkait apa yang akan dihidangkan, sebenarnya tidak menjadi perkara yang besar. Karena islam sendiri mengajarkan kesederhanaan. Jadi jika anda merasa tidak mampu menghadirkan pesta yang besar untuk pernikahan, tidak perlu merasa khawatir. Karena dalam agama juga diajarkan untuk mengadakan pesta pernikahan secukupnya saja sesuai dengan kemampuan yang anda miliki.
Walau anda mampu sekalipun, sangat dianjurkan untuk tidak mengadakan pesta pernikahan secara berlebihan. Saat ini mungkin banyak dijumpai orang yang mengadakan pesta pernikahan secara besar-besaran. Ingatlah kembali akan nilai-nilai kesederhanaan yang diajarkan dalam agama islam. Ada baiknya jika harta berlebih yang anda punya tersebut diberikan kepada orang yang membutuhkan. Bersedekah ini dapat menjadi salah satu bentuk perayaan pernikahan. Jadi perayaan pernikahan tidak harus selalu berbentuk pesta yang megah.

Mengundang Kaum yang Membutuhkan
Umumnya dalam pesta pernikahan memang anda akan mengundang banyak tamu undangan. Mulai dari kerabat hingga orang-orang terdekat yang anda kenal. Tetapi jangan lupa juga untuk mengundang mereka yang membutuhkan, yakni orang-orang yang tidak mampu dan mungkin belum pernah merasakan megahnya pesta pernikahan. Tidak lupa juga undang anak yatim piatu.
Mengundang kerabat terdekat adalah salah satu bentuk silahturahmi dan juga saling berbagi rasa kasih sayang. Sedangkan mengundang orang miskin dan juga yatim piatu merupakan salah satu bentuk kesederhanaan yang selalu diajarkan dalam agama islam. Karena dalam islam semua orang adalah sederajat. Maka anda tidak boleh pilih-pilih dalam mengundang orang ke pesta pernikahan anda.
Demikianlah beberapa poin-poin penting mengenai merayakan pernikahan sesuai syariat yang wajib sekali anda perhatikan. Jangan lupakan esensi-esensi penting dalam merayakan pernikahan anda karena itu akan menjadi penentu dari kelanggengan kehidupan anda berdua bersama dengan pasangan anda di kemudian hari.