Di Indonesia terdapat berbagai macam flora dan fauna yang sangat beragam, salah satunya fauna yang sering di temui di Indonesia yaitu burung. Burung adalah makhluk hidup yang memiliki tulang belakang serta mempunyai bulu yang menjadi karakteristik dari burung dan dapat terbang di udara. Membahas mengenai hewan yang satu ini, kali ini akan dibahas mengenai burung parkit. Burung parkit adalah burung yang mempunyai bulu-bulu yang warnanya beragam serta pintar dalam meniru suara dari burung-burung lainnya. Burung yang satu ini merupakan keluarga dari spesies burung nuri, habitat dari burung parkit ini adalah hutan yang terbuka serta gurun. Untuk makanan dari parkit ini berupa biji-bijian seperti millet.
Burung Parkit Albino dan Cara Perawatan
Membahas mengenai burung parkit, burung parkit terdiri dari berbagai macam jenis yaitu parkit lokal, australia, lutino, rosella, taiwan, dan Albino. Kali ini akan dibahas mengenai burung parkit albino. Burung parkit albino ini memiliki warna bulu yang putih, warna bola mata dari parkit ini adalah merah. Sebetulnya, burung parkit yang satu ini memiliki kesimpangan genetik sehingga burung ini tidak memiliki pigmen warna. Jika kamu ingin membeli burung parkit albino, burung ini memiliki harga berkisar Rp. 180.000 hingga Rp. 200.000 dan ini merupakan sebagian besar harga yang telah dipatok oleh para penjual burung parkit albino.
Membahas burung parkit albino, kali ini akan dibahas mengenai cara perawatan dari burung parkit, diantaranya sebagai berikut :
- Pemilihan sangkar yang tepat
Burung parkit ini hidupnya di hutan terbuka dan gurun, maka dari itu disarankan membeli sangkar yang terbuat dari kayu ataupun besi dan ukuran dari sangkar ini haruslah ideal.
- Memilih sumber makanan burung parkit yang benar
Dalam hal pemilihan makanan burung parkit ini harus dilakukan dengan benar, karena hal ini dapat mempengaruhi perkembangan tubuh burung.
- Perawatan keseharian burung parkit
Membersihkan sangkar dari burung parkit secara rutin, membersihkan burung di setiap harinya baik waktu pagi atau siang, dan menjemur tubuh burung di saat matahari mulai menengah.