Cara Memilih Makanan Kucing yang Terbaik

Saat ini banyak orang yang mulai suka menjadikan kucing sebagai salah satu hewan peliharaan. Semua itu didukung dengan semakin banyaknya makanan kucing yang beragam merek dan tekstur. Seiring banyaknya rekomendasi makanan khusus untuk kucing, apakah anda pernah merasa kebingungan memilih mana yang paling bagus?

Anda tidak perlu khawatir karena sekarang akan dijelaskan mengenai cara memilih makanan untuk kucing yang terbaik. Ada beberapa kandungan yang perlu anda hindar sehingga jangan sampai anda salah memilih makanan.

Cara Memilih Makanan Untuk Kucing yang Terbaik

Sebenarnya makanan yang seperti apa yang aman dan baik untuk kucing ? pada kesempatan kali ini anda akan tahu sendiri jawabannya, dengan menyimak penjelasan ini sampai selesai.

  1. Memilih makanan yang mengandung gizi seimbang

Kini makanan untuk kucing sudah banyak jenisnya, mulai dari makanan utama dan berbagai snack. Silahkan untuk memberikan makanan yang mengandung gizi dan nutrisi yang sesuai dengan jenis kucing dan kebutuhan.

  1. Memilih makanan kering yang bernutrisi sebagai makanan utama

Terdapat dua makanan dasar untuk kucing yaitu makanan kering dan makanan basah. Makanan kering dirasa lebih cocok untuk anda jadikan sebagai makanan utama karena makanan ini lebih tahan lama. Selain itu harganya lebih terjangkau. Selain itu ketika kucing terbiasa makan makanan kering maka bisa melatih gigi mereka lebih kuat dan mencegah adanya plak karena terdapat sisa kotoran pada gigi.

  1. Memberikan makanan jenis basah ketika kucing membutuhkan banyak asupan air

Ketika kondisi kucing sudah melemah dalam daya gigitannya maka silahkan memberikan makanan basah. Selain memiliki kadar air yang tinggi, makanan basah ini lebih banyak variasinya. Pemberian ini dirasa lebih efektif ketika kucing kurang nafsu makan

Tidak hanya manusia saja, ternyata kucing juga merasakan bosan ketika yang dimakan hanya itu-itu saja. Anda bisa mengkombinasikan antara makanan kering dan makanan basah. Ketika anda memberikan makanan basah dari ayam, maka anda bisa kombinasikan makanan kering dari salmon. Intinya silahkan memilih kandungan makanan yang nutrisinya bisa terpenuhi.

  1. Memilih makanan yang aman

Syarat utama ketika memilihara kucing adalah memilih makanan yang aman dan berkualitas. Hal ini pastinya agar kucing kesayangan anda tetap sehat. Pilihlah makanan yang mengandung daging atau ikan.

  1. Hindari makanan yang mengandung biji-bijian

Ketika kucing terlalu banyak makan makanan yang mengandung karbohidrat maka membuat makanan tersebut sulit dicerna. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan kucing mengalami obesitas. Ketika anda benar-benar mengutamakan kesehatan maka anda harus hati-hati memilih makanan.

Memilih Makanan Kucing Sesuai dengan Usianya

Sama seperti yang lain, makanan kucing ternyata juga berubah seiring pertumbuhannya menjadi lebih besar.

  1. Konsumsi susu untuk anak kucing (usia 0-6 bulan)

Makanan kucing dewasa dan anak kucing dibedakan dari jumlah kalorinya. Kalau anak kucing membutuhkan lebih banyak protein dan kalori untuk pertumbuhan. Maka dari itu anak kucing usia 0-1 bulan mengkonsumsi ASI. Anda bisa memberikan susu kambing yang hangat atau susu khusus kucing. Pastikan anda memberikan asupan susu dan ASI yang terbaik. Kalau memungkinkan maka silahkan memberikan ASI yang berasal dari induknya sampai usia 2 bulan.

  1. Makanan yang mengandung protein hewani (usia 7 bulan – 6 tahun)

Pada usia ini kucing sudah bisa mengkonsumsi makanan untuk kucing dewasa. Pada tahap ini sangat penting sekali untuk anda memilih makanan yang lebih menyenangkan dan kaya akan lemak dan protein. Anda bisa bebas memilih makanan yang mengandung ikan, daging, dan biji-bijian. Anda harus tetap hati-hati dengan kalori, karena ketika lebih tinggi kalorinya maka bisa memicu kucing mengalami obesitas. Kalau sudah obesitas maka hewan ini sangat mudah terkena penyakit.

  1. Makanan yang rendah kalori untu usia 7 tahun ke atas

Seiring bertambahnya usia maka kemampuan metabolisme tubuh kucing jga mengalami penurunan. Maka dari itu lebih baik anda memberikan makanan yang lebih mudah untuk dicerna. Nah, makanan yang mudah dicerna itu makanan yang mengandung protein hewani. Dengan mengkonsumsi makanan yang rendah kalori, maka tetap menjaga kesehatan tanpa mengurangi masa otot pada tubuh kucing.

Untuk kucing yang usianya diatas 7 tahun maka silahkan pilih makanan yang tidak mengandung zat aditif. Kemudian hindari makanan biji-bijian karena akan membebani pencernaan. Memberikan makanan basah atau setengah matang merupakan langkah bagus. Ketika memberikan makanan keras bisa melukai gusi sehingga bisa menyebabkan nafsu makan kucing menurun. Perhatikan juga asupan vitamin E dan asam lemak agar kesehatan kulit kucing tetap terjaga. Jangan lupa anda kombinasikan makanan untuk kucing agar nafsu makan semakin meningkat.

Apabila anda tidak ingin merawat kucing secara rutin maka anda bisa memilih Shorthair cats yang mungkin cocok. Mengingat kucing ini memiliki mantel pendek sehingga tidak membutuhkan perawat setiap hari. Berbeda sekali dengan ras kucing dengan bulu panjang.

Demikianlah penjelasan mengenai makanan kucing yang baik untuk kesehatan kucing. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan menambah wawasan anda dalam memilih makanan yang baik untuk kucing agar tetap sehat dan tidak mudah sakit.