Cegah Tekanan darah  Tinggi Dengan Daun Mindi

 

Banyak orang yang mengeluh tentang penyakit darah tinggi yang mereka derita. Penyakit darah tinggi adalah penyakit yang mengakibatkan tekanan darah pada jantung dan otak meningkat. Tekanan darah tinggi sangat berbahaya karena bisa kambuh sewaktu – waktu. Tekanan darah tinggi menjadi momok yang sangat menakutkan bagi banyak orang. Dengan banyak nya kasus kematian akibat serangan darah tinggi mendadak membuat banyak orang berlomba – lomba untuk meningkatkan kesehatan mereka. Tekanan darah tinggi dalam tahap akut dapat membuat pembulu darah yang ada di otak menjadi pecah. Pembuluh darah yang pecah membuat hal tersebut snagat berbahaya karena akan melumpuhkan semua system tubuh dan yang paling menakutkan adalah pecahnya pembuluh darah dalam otak akan menyebabkan kematian. Hal tersebut yang harus di hindari. Banyak obat – obat dan metode medis yang bisa digunakan untuk menekan akibat dari tekanan darah tinggi tersebut akan tetapi sering kali tubuh menolak penggunaan obat – obatan kimia tersebut. Obat – obatan kimia sering kali memiliki efek buruk yang dapat berbahaya bagi tubuh. Untuk menekan hal tersebut banyak orang yang mulai beralih menggunakan obat – obat herbal yang aman dikonsumsi. Obat herbal yang berasal dari tanaman – tanaman  ini membuat tekanan darah akan menjadi lebih rendah. Tekanan darah tinggi dapat diatasi dengan cara memanfaatkan daun mindi.

Penggunaan Daun Mindi Untuk darah Tinggi

Daun mindi adalah tanaman yang dipercaya dapat memberikan tekanan pada penderita darah tinggi. Darah tinggi dapat ditekan dengan rutin mengkonsumsi daun mindi. Daun mindi yang dikonsumsi sebagai obat dapat diolah dengan beberapa cara. Pengolahan yang tepat akan membuat manfaat yang dimiliki oleh daun mindi akan terekspos maksimal. Untuk menggunakan atau mengkonsumsi daun mindi cukup dengan merebus beberapa lembar daun mindi dengan air.  Dan mengkonsumsi air rebusan tersebut secara teratur tekanan darah akan lebih terkontrol. Pengkonsumsian daun mindi ini dapat dilakukan dua kalis ehari selama satu atau dua minggu dan untuk penggunaan yang lebih rutin lagi disarankan untuk menghubungi dokter terdekat untuk melakukan konsultasi.