Modal Kecil Untung Besar, Berikut Tips Dan Cara Menanam Singkong Di Rumah

Tanpa disadari, lahan semakin sempit setiap tahunnya. Kondisi demikian menyebabkan para pelaku bisnis di bidang pertanian mengalami kesulitan. Namun setiap ada masalah tentu ada solusinya. Bagi anda yang ingin memulai bisnis tanaman singkong, mari simak tips dan cara menanam singkong yaang akan dibahas dalam ulasan berikut ini.

Cara Menanam Tanaman Singkong Di Pekarangan Rumah

1. Perhatikan Jenis Tanah

Sebelum menanam singkong, anda perlu mempelajari berbagai macam jenis tanah agar singkong dapat tumbuh dengan besar. Seperti umumnya, tanaman singkong dapat tumbuh di segala jenis tanah. Akan tetapi singkong tidak dapat tumbuh besar jika di tanam di sembarang tanah. Maka ada jenis tanah yang baik untuk menanam singkong yaitu tanah lempung berpasir.

2. Mempersiapkan Lahan Dan Media Tanam

Cara budidaya singkong berikutnya adalah mempersiapkan lahan atau tanah. Lahan atau tanah yang harus anda persiapkan adalah tanah yang bersih dari rerumputan, hama, pohon dan segala jenis tanaman yang merugikan lainya. Sebelum anda menanam singkong campurkan tanah dengan 5 kantong kapur pertanian agar tanah lebih gembur dan sehat

Anda lebih baik menanam singkong di waktu musim panas atau anda harus menghindari musim hujan seperti pada bulan April sampai dengan Oktober. Jika anda menyetek batang kayu singkong diwajibkan untuk memberi jarak tanam 1 x 1 m ukuran ini untuk jumlah singkong 60 ikat.

Untuk mempersiapkan lahan lebih baik jika anda membersihkan lahan terlebih dahulu menggunakan herbisida, direkomendasikan bahwa herbisida pra-pemunculan selektif diterapkan dalam tiga hari setelah penanaman. Cara menanam singkong akan berhasil jika anda berhati hati dalam hal ini.

3. Tahap Mempersiapkan Bibit Unggul

Bibit singkong dapat dibuat dalam bentuk stek. pilih batang dengan tebal 2 sampai 4 cm pilih yang menurut anda kuat dan jauh dari hama. Anda harus menunggu 10 hari sebelum anda menanamnya ini Jika anda memilih bibit dari hasil panen singkong sebelumnya. Anda harus simpan bundel ikatan singkong di tempat yang kering dan terhindar dari air.

Teduhkan bibit singkong sampai waktu tanam tiba. Setelah itu, anda harus potong batang bibit singkong dengan ukuran potongan sepanjang 20 sampai 30 cm. Dalam masing-masing potongan Harus ada 4 hingga 6 tunas pertumbuhan pada masing-masing bagian. Pastikan setiap batang dapat dibuat menjadi 4 atau 5 stek

4. Tahapan Penanaman

Sebelum ditanam, sayat bibit singkong dengan 3 kali sayatan untuk merangsang tumbuhnya akar. Lalu, potong batang batang yang ditanam 5 cm pada 2 sisi pinggir gundukan sehingga pada satu gundukan terdapat 2 baris singkong. Anda harus mengasih jarak tanam yang ideal Agar akar tidak saling melilit atau kurang lebih anda bisa mengasih jarak 125  cm jika lahan yang anda gunakan luas.

Berilah lubang dengan jarak 15 cm dari pangkal batang. Untuk masukkan pupuk pada lubang anda hanya cukup melakukannya sebanyak 1 sendok teh. Setelah tanaman singkong berusia 3 bulan, baru anda dapat melakukan proses pemupukan dengan Pupuk nasa yang kedua kalinya. Saat berusia 6 bulanan, singkong yang anda tanam sudah siap dipanen.

Keterbatasan lahan bukan menjadi hambatan untuk anda yang ingin membudidayakan tanaman seribu manfaat seperti singkong. Caranya cukup mudah, anda hanya perlu mengikuti langkah langkah yang telah dijelaskan dalam ulasan tersebut. Usahakan tidak ada satu langkah yang anda lewatkan jika ingin proses penanaman singkong berhasil.