Apakah Anda pernah mengalami kaadaan dimana AC mobil kadang dingin kadang tidak ? . Nah, hal tersebut dapat dipastikan terjadi karena terdapat kerusakan pada AC mobil Anda sehingga kinerjanya tidak stabil alias kurang maksimal. Sebaiknya ketika AC mobil Anda sudah terlanjur mengalami hal tersebut Anda harus segera memperbaikinya sebelum kerusakan akan semakin parah dan mengganggu kenyamanan Anda selama berkendara serta mempersulit kerja mesin mobil Anda karena mobil Anda akan mudah panas. Namun sebelum keadaan semakin parah atau bahkan terjadi kerusakan kita sebenarnya dapat dengan mudah mendeteksi tanda-tandanya, salah satu komponen yang dapat dengan mudah di deteksi kerusakannya adalah magnetic clutch. Beberapa orang masih belum mengetahui tentang salah satu komponen ini, bila Anda adalah salah satu diantaranya maka Anda bisa menyimak ulasan dibawah ini.
Seputar Magnetic Clucth
Magnetic Clucth alias kopling magnet yang terdapat pada kompresor AC mobil ini memiliki tugas sebagai penghubung antara putaran mesin mobil dengan kompresor AC. Nah, didalam perangkat ini terdapat puli yang terus menerus berputar mengikuti arah putaran mesin yang terhubung dengan tali kipas dan di dalamnya juga terdapat spul yang jika dialiri oleh listrik maka akan membentuk medan magnet yang menarik center piece yang mengakibatkan gesekan antara puli dengan bidang singgungannya sehingga saling melekat dalam satu unitnya sehingga dapat menghasilkan daya yang memutarkan kompresor sesuai dengan arah putaran mesin. Bila kita perhatikan lagi secara lebih detailnya sebenarnya Magnetic Clucth terdiri dari 3 bagian yaitu spul magnet, center piece dan pully.

Nah, untuk mengetahui ciri- ciri Magnetic Clucth yang sedang bermasalah, berikut ini mari kita simak bersama ulasannya :
- Mayoritas orang selalu mengeluh ketika terjadi kemacetan, karena mobil yang berhenti menyebakan AC mobil mati dan membuat suhu di dalam mobil menjadi semakin tidak nyaman.
- Blower yang terdapat di dalam kabin masih dalam keadaan hidup , tapi AC tidak menghasilkan suhu dingin seperti biasanya
- Ketika RPM mesin naik mencapai 1000 RPM dikarenakan oleh AC yang tidak berfungsi sehingga suhu udara menjadi semakin panas
- Ketika muncul suara serupa gesekan dari kedua besi yang beradu, tak lama kemudian disusul dengan suhu yang dihasilkan dari AC tak kunjung dingin parahnya lagi disertai dengan bau gosong seperti ada benda yang terbakar.
- Sebagian lainnya ada yang pernah merasakan suhu udara di dalam mobil menjadi panas (karena AC tidak bekerja) padahal mobil sedang melaju dengan kecepatan tinggi
- Kerusakan yang terjadi pada kompresor AC mobil, hal pertama yang akan terjadi sebagai tanda awal rusaknya AC mobil adalah ketidakstabilan kinerja AC yang kadang berfungsi normal namun sewaktu-waktu juga tidak berfungsi sama sekali sehingga menimbulkan suhu panas secara tidak sadar di dalam kabin mobil Anda. Jika hal tersebut sudah mulai terjadi maka Anda harus segera membawa mobil Anda ke bengkel AC supaya dapat mengatasi masalah ini secepatnya.
Ketika kita menyalakan AC dan menekan tombol switch ketika itu pula arus listrik seharusnya sudah mulai tersalurkan keseluruh komponen AC (Magnetic clutch kompresor, motor blower, idle up dan motor fan). Jika kerusakan sedang trjadi pada Magnetic clutch kompresor, wajarnya motor blower pada bagian dalam AC akan tetap menyala, sama halnya juga dengan motor fan AC mobil pada sisi luar juga akan tetap nyala sehingga RPM mesin pun masih tetap naik bahkan mencapai angka 1 (1000 rpm). Hal tersebut dapat terjadi karena listrik yang telah tersalurkan tetap tersuplay dengan lancar di keempat komponen AC lainnya. Namun disebabkan oleh rusaknnya Magnetic clutch maka beban yang seharusnya dilakukan oleh kompresor tersebut nihil sehingga membuat gas pada mesin blong dan menyebabkan RPM meningkat hingga mencapai angka 1000.

Tindakan pertama yang dapat Anda coba lakukan untuk mendeteksi kerusakan pada Magnetic clutch kompresor adalah dengan menyalurkan arus listrik ke aki magnetic cluctch sebesar 12 volt. Bila center piece nya tidak bereaksi atau tidak bergerak sama sekali maka sudah dapat dipastikan terjadi kerusakan pada Magnetic clutch kompresor AC mobil Anda. Cara lain yang bisa Anda coba untuk mengecek kerusakan pada Magnetic clutch kompresor AC mobil Anda adalah dengan mamakai test-pen untuk mengecek kabel strum (+) yang menuju ke Magnetic clutch apakah kabel tersebut masih stand by saat AC dalam keadaan menyala. Bila strum (+) masih ada namun kabel tersebut disambungkan ke Magnetic clutch dan tetap tidak bisa menyala maka sudah jelas terdapat kerusakan di dalamnya.
Berdasarkan pembahasan diatas sebenarnya dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh masalah yang mulanya berawal dari AC mobil sering mengalami ketidakstabilan kinerja harus segera dilakukan perbaikan sebelum masalah kerusakan menjalar pada seluruh komponen mobil lainnya dan menimbulkan masalah yang lebih berat seperti mesin mobil yang terbakar sehingga mobil mogok dan mati total.
Sekian informasi mengenai pembahasan Service AC Mobil yang sudah mulai mengalami ketidakstabilan kinerja karena disinyalir mengalami kerusakan, semoga artikel ini dapat bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
You may also like
-
Bagi Kamu Para Pengguna IG, Yuk Kenali Cara Upload Instagram di PC Agar Terhindar dari Kudet
-
Mudah, Begini Cara Mengganti Nomor WA yang Sudah Tidak Aktif Dalam 9 Langkah Saja
-
Daftar Jenis Truk Terbaik dan Terbaru di Indonesia 2020
-
Mana yang Lebih Berkualitas? ROM Global, ROM Distributor, atau ROM China?!
-
Fungsi Pembaruan Aplikasi untuk Android